Jumat, 25 Juli 2008

Sedih lagi...Kehilangan lagi...

Bersembunyi ku di gua kesedihanku...
Kukoyakkan dinginnya dengan berjalan...
Kutelusuri stapak demi setapak..
Lembah tanpa cahaya,
tanpa tanaman...
Hanya duka yang menjadi dindingnya...
Perihnya sungai air mata mengalirinya..
Mengenai kakiku yang luka...
Kuberlutut...
Kutatap anak sungai kesedihan itu..
Smakin deras ia mengalir...
Menyatu dengan tangisku...
Langit yang hitam pekat,
bersenada dengan harunya hatiku...
Seakan ia berkata...
Kita satu,sungguh kita adalah kembar...
Kuteriakkan kepada langit yang bisu..
Sebuah jeritan yang tak bersuara...
Menangislah bersamaku...
Aku tlah kehilangan,
tidak kah engkau tahu?
Hai,sungai air mata, temani aku...
Temanku telah pergi bersama dengan kebahagiaanku...
Tak lupa dibawanya senyumku beserta dia...
Sedihku tidak terperi,
kukira kau kan menemaniku lagi..
Menatapku dengan mata bulatmu.
Ah,sudahlah...
Biar ku di sini dulu...
Aku tau ku takkan melihat matamu lagi.
Kau tak menari lincah di pelukanku lagi.
Wahai sang surya kembalilah bersinar...
Terangi tempatku berpijak...
Keringkan aliran sungai air mataku...
Tanami dinding2 kesedihanku...
Cairkan kebekuan hatiku...

Tidak ada komentar: