Kamis, 25 Desember 2008

Sang Terang Natal

Wajahku tersenyum...
Namun tidak hatiku..
Ketika pohon Natal dipasang,lagu Natal memecahkan keheningan malam,
lilin mengusir sang kegelapan.
Kurasakan dingin menduduki ruang hatiku...
Masalah2... memerkosa ketenangan jiwaku..

Aku...
Mendambakan...
Sang Terang Natal...

Aku...
Hanya...
Ingin...
Sang Terang Natal...

1 komentar:

putrabayu mengatakan...

Pejamkan matamu,
Biarkan berkas cahaya lilin
menembus pelupuk matamu
Diam, dengarkan
Dentang lonceng gereja memanggilmu
Puji-pujian merengkuhmu,
Menenggelamkanmu begitu dalam
Di kesunyian malam kudus
Menyucikan hati dan jiwamu,
membuatnya seterang sang penebus.

Selamat hari Natal....