Cinta tuh anugerah tapi juga bencana. Anugerahnya,kalo pas lagi akur ada rasa bahagia sejenis penghilang kesadaran yang masuk ke otakku yang membuatku terbang melayang. Semua tentangmu membuatku senang,bahkan kesalahanmu pun tak tampak di mataku. Tapi saat kau menyakitiku,cinta berubah menjadi bencana. Aku tak tahu dimana kakiku berpijak. Aku sungguh takut kehilanganmu hingga aku membiarkan sakit itu menjalar di hatiku demi tetap bersamamu. Rasanya ingin mati tuk menyudahi luka ini,dan membiarkanmu bahagia tanpa kehadiranku lagi.
Jika smua orang yang pernah kusakiti tau keadaanku,mereka akan tertawa dan mengatakan ini karmaku. Atau berkata 'sudah kubilang dulu,dia tidak akan membuat dirimu bahagia' aku mencintainya dan memilih kesengsaraan demi bersama dia. Aku berharap suatu saat ia akan membahagiakanku, tapi aku jauh lebih berharap aku bisa tetap mencintai dia walaupun dia tak mampu membahagiakanku. Cinta itu anugerah dan bencana. Jika aku melewati keduanya aku harus tetap berada di jalur kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar